Cara Mengarsir ala Sweta Kartika Bagian 2
iklan
iklan
Hallo kuy, Setelah kita belajar cara mengarsir ala Sweta Kartika bagian 1, kali ini saya akan membagikan tutorial mengarsir ala Sweta Kartika bagian 2. Kali ini, dengan artwork berbeda, dan peralatan yang sedikit berbeda juga, Mas Sweta akan kembali mencoba membagi tips sederhana dalam membuat arsiran inking pada sebuah gambar dalam notes bertajuk "Step by step Ngarsir ala Sweta ✌"
1. Weapon and Equipment
Senjata yang saya pake kali ini adalah G-Pen dan tinta cinta....eh, cina (*tapi merknya Winsor). Temen-temen bisa beli G-Pen di toko stationary terdekat, atau seperti yang saya lakukan dengan cara beli di ImStudio AdsFactory. Atau, kalaupun belum terbiasa dengan G-Pen dan tinta cina, silakan pakai Drawing Pen Snowman 0.05-1.0, atau alat gambar apapun yang paling nyaman di lidah. Senjata saya yang lain tentu saja pensil dan apusan. Sediakan pula kertas dengan kadar lilin yang tinggi, seperti HVS 80 gsm yg saya pakai sebagai medium gambar.
2. Memulai sketsa
Saya punya ide untuk membuat artwork tentang 'dua gadis kembar tapi dengan dua unsur yang berlawanan'. Saya beri judul Gemini. Nah, langsung saja mulai sketsa di kertas. Namanya juga sketsa, ngga perlu rapih. Yang penting mata kita bisa membaca ruas garisnya.
3. Inking Time
Buat teman-teman yang mau pake G-Pen dan tinta cina, saya kasih saran supaya main lembut tapi gesit. Kira-kira seperti pencopet lah. Lembut artinya tidak menekan ujung pena pada kertas terlalu kasar, karena salah-salah justru akan melukai pigmen kertas dan menimbulkan kerusakan. Gesit artinya menorehkan ujung pena pada kertas dengan cepat. Kecenderungan G-Pen dengan mata pena penuh tinta adalah 'menetes' jika gerakan tangan kita lambat. Biasakan untuk menggerakkan tangan dengan lembut dan gesit. Susah ya? Justru itu tantangannya~! hehe :D
4. Menyiasati G-Pen
Karakter G-Pen yang paling saya sukai adalah bisa menimbulkan efek garis tebal-tipis. Ini tergantung bagaimana memakainya. Karena diperuntukkan untuk membuat kaligrafi, jadi perlakuan mata G-Pen adalah dengan memainkan rotasinya saat menarik selurus garis tinta. Celupkan mata G-Pen ke kawah tinta secukupnya, jangan berlebihan, karena salah-salah tintanya akan menetes atau merembes terlalu tebal pada karya kita.
5. Tips membuat efek "Lipatan Baju"
Saya sangat menggemari ilustrasi fashion. Menurut saya, objek wanita dengan model baju yang unik sangat memikat hati saya. Dan karena fashion melibatkan unsur 'kain' dan fabric yang berkarakter melekuk-lekuk, kita harus pintar menemukan kunci untuk menggambarkan lekukannya. Saya biasa membuat gambar dengan sesekali melihat lipatan pada baju yang sedang saya pakai. Kira-kira, kunci yang berhasil saya temukan adalah seperti ini:
- Untuk membuat lipatan fabric, buatlah seperti lengkungan huruf "U"
- Pada bagian dalam lipatan "U" tersebut, arsirlah hingga gelap
- Pada bagian di luar outline "U" itu, sisakan medium putih, atau arsiran yang tipis untuk menmbulkan efek terang
- Kemudian, arsirlah bagian luar medium putih itu dengan 'cukup', tapi tidak lebih tebal dari bagian di dalam "U"
Kira-kira seperti gambar berikut;
6. Tips mengarsir bahan beludru/bulu
Salah satu tantangan dalam membuat arsiran adalah menimbulkan kualitas dan jenis material/fabric pada objek yang kita gambar. Yang akan saya buat kali ini adalah arsiran untuk material sepatu berbahan beludru berbulu. Saya cukup membuatnya dengan garis lengkung tipis kecil-kecil, yang saya hasilkan dengan torehan ujung mata G-Pen dengan skala kecepatan yang cukup gesit, tapi tetap rapih. Biasakan mengatur ritme gerakan tangan dalam fase ini. Sangat mengasyikkan rasanya :D
7. Menampilkan efek kedalaman pada material objek (*depth)
Saya biasa memakai garis arsir random, artinya arah garis arsirnya tidak menentu. Tapi saya juga hobi membuat efek kedalaman pada material kain dengan arsir diagonal. Selanjutnya, untuk menampilkan efek depth/kedalamannya adalah dengan menimpa arsir diagonal tersebut dengan arsir diagonal yang lebih miring. Tentukan area depth yang kita mau dengan cara menentukan panjang-pendek garis yang kita buat. Contohnya seperti di gambar ini:
8. Jadi~!
Dalam proses mengarsir, sering-seringlah melihat kembali karya kita dari kejauhan untuk meneliti proporsi dan keruwetan arsiran yang kita buat, sehingga ketika jadi, karya kita bisa lebih sempurna.
Selamat mengarsir teman-teman!
"Tuhan menganugerahkan komputer tercanggih dalam tubuh kita. Software terbaik ada di hati dan imajinasi kita, hardware terbaik ada pada anggota tubuh kita. Berkaryalah dengan bekal itu. Kuasai manual, maka digital akan takluk dengan mudahnya" Sweta ^^
Untuk Contoh karya2 arsiran Mas Sweta bisa dilihat di albumnya berjudul "Black and White"
iklan